Selasa, 01 Januari 2013

Inilah 13 Logo Band Metal Yang Tidak Bisa Dibaca

Sebuah band biasanya memiliki logo nama. Logo nama band adalah sebuah alat identitas dari band tersebut.

Logo paling lazim muncul di cover CD album atau di poster atau banner acara musik seperti festival maupun solo concert. Terkadang logo band juga terlihat di equipment atau peralatan band, misalnya di alat musiknya (paling lumrah di bagian depan kick drum) atau di gitar. Bodi kendaraan seperti bus yang dipakai tur juga bisa menjadi tempat terpampangnya sang logo. Iron Maiden malah meletakkan besar – besar logo mereka di bodi Ed Force One, pesawat jenis Boing 757 yang sejak tahun 2007 mereka gunakan untuk tur.



Banyak sekali logo – logo band yang unik dan khas di alam musik metal. Beberapa di antaranya sudah sangat mendunia dan dikenal seperti logonya Iron Maiden itu tadi. Dan kerena sebuah logo adalah identitas, penciptaannya pun dibuat sesuai dengan karakter band yang diwakilinya. Maka kemudian muncul logo – logo band metal yang unik dan menarik.

Nah, salah satu sisi yang dianggap unik dan menarik dalam menciptakan logo bagi beberapa band metal adalah membuat logo yang sangat sulit dibaca. Pernah lihat logo milik band – band seperti Cryptopsy, Oathean, Diabolical Masquerade atau band lokal asal Jogja, Cranial Incisored? Logo – logo mereka bagi orang awam mungkin sudah termasuk susah dibaca. Tentu bagi yang sudah mengenal band – band tersebut biasanya sudah bisa mengenali juga logonya.

Tapi ada beberapa band metal yang logonya sangat sulit atau bahkan tak terbaca. Mau tahu siapa saja band – band tersebut? Silakan telusuri 13 logo band metal yang susah atau tidak terbaca berikut ini :






13. Logo pertama yang sulit dibaca adalah milik ABADDON INCARNATE. Band ini berasal dari Dublin, Irlandia. Terbentuk pada 1991, telah merilis empat buah album dan setumpuk demo sejak 1995. Lirik lagunya kebanyakan bertema tentang satanisme. Musiknya merupakan gabungan antara grindcore dan death metal.



12. Logo ini adalah milik ANGUISHED. Berasal dari Helsinki, Finlandia, Anguished tergolong pendatang baru, karena baru muncul pada 2009 dan baru merilis satu buah album berjudul ”Cold” pada 2010. Ini sebenarnya adalah sebuah solo project yang dikerjakan oleh Possessed Demoness, seorang cewek yang menyanyi dan memainkan semua instrumen di albumnya, kecuali drum yang dimainkan oleh seseorang bernama Mental Penetrator. Musik Anguished sangat kental black metal dengan jeritan vokal Demoness yang tinggi dan kasar.



11. Logo berikutnya yang susah dibaca adalah logonya ASTRAL OATH. Berasal dari Italia, mengusung genre black metal yang diselipi dengan elemen ambient yang sangat kental. Baru merilis satu album pada 2009 berjudul ”Hidden Path”. Album ini kabarnya cuma dirilis sebanyak 50 biji saja. Berisi enam buah lagu yang bernuansa black metal dan ambient yang dingin tapi pekak.



10. Yang ini adalah milik FINE CHINA SUPERBONE, band experimental jazz metal asal Den Haag, Belanda. Musiknya adalah gabungan antara nu jazz dan metal dengan dibalut nuansa progresif. Band ini sudah aktif sejak tahun 90an.




9. Ini adalah logonya GORTUARY, band brutal death metal asal San Diego, California. Mulai aktif sejak 2006 dan telah merilis dua buah album pada 2008 dan 2010 melalui label Sevared Records. Musik Gortuary terhitung rapat dengan mengandalkan blast beat dan ritem gitar yang diselipi lick – lick pendek dan solo gitar yang cepat. Khas brutal death metal.



8. Logo ini punyanya NIDRIKE. Nidrike adalah band Swedia yang terbentuk pada 2007 dan memainkan genre black metal. Ada dua band bernama Nidrike yang sama – sama berasal dari Swedia dan sama – sama memainkan black metal. Hanya saja band Nidrike yang satunya memiliki logo yang masih bisa dibaca.



7. Logo ini milik ROGERS MET AN IRANIAN. Ini adalah band brutal death metal/grindcore asal Grand Rapids, Michigan yang terbentuk pada 2005. Sayangnya karir band ini sangat pendek. Mereka bubar pada 2007 dengan hanya sempat merilis satu buah album yaitu ”Sloth” pada 2005.




6. Berikutnya ke Amerika Latin, tepatnya Kolombia. Di sana ada band bernama ARBORIS MORTUUS. Yup, logo nomor 6 ini adalah milik band asal Tunja, Kolombia. Band berpersonil empat orang ini mengusung stream black metal. Berdiri sejak 2004, merilis beberapa demo dan sebuah album split bersama dua band sejenis yaitu Asbel dan Misanthrope yang juga berasal dari Kolombia. Hanya sayangnya Arboris Mortuss sekarang sudah bubar.



5. Ada yang bisa membaca logo ini? Ini adalah logonya MEDIC VOMITING PUS, band asal Tokyo, Jepang yang beraliran Brutal Death Metal. Tergolong band baru, terbentuk pada 2008 dan belum bikin album. Hanya dua buah demo yang direkam pada 2009 dan 2011.



4. Semakin mendekati peringkat satu, semakin tak bisa dibaca. Logo yang terkesan seperti dibuat dengan cara dicoret – coret ini adalah milik ROTE ROUE, Band black metal asal Queensland, Australia. Albumnya baru satu, berjudul “De Profundis” dirilis pada 2008. Band ini jarang menggunakan kecepatan/speed dalam musiknya, mereka lebih mengutamakan membangun nuansa gelap dan suram.


3. Lebih mirip sebuah lukisan daripada tulisan. Ini adalah logo milik band black/death metal asal Kanada, ANTEDILUVIAN. Terbentuk tahun 2006 tapi sudah punya banyak dokumentasi rekaman, meski kebanyakan masih dalam bentuk demo. Tahun 2011 mereka baru merilis album pertamanya berjudul “Through the Cervix of Hawwah”.

 

2. Di urutan ke dua ada logo milik TRISTE. Triste adalah project black metal garapan Hetre yang dimulai pada 2005 di California. Sempat merilis tiga buah mini album pada 2006 dan 2007. Musiknya berputar di genre black metal yang dingin, depresif dan suicidal. Triste kini kabarnya sudah tak lagi aktif. Sosok Hetre dikenal sebagai sosok yang tertutup, bahkan nama aslinya pun tak diketahui. Dalam bahasa Inggris, kata ”triste’ memiliki arti ”sad” atau ”sedih”. Kata ’triste” berasal dari bahasa Prancis.


1. Logo ini rasanya pantas menjadi peringkat satu dalam daftar ini. Logo yang sepertinya sama sekali tak memuat bentuk fisik huruf apap un ini adalah milik FROSTSKOG, band black metal asal Gothenburg, Swedia. Berdiri pada tahun 2004 tapi baru sempat merilis demo dua kali pada 2005 dan 2008. Musik Fröstskög pekat khas black metal 90an dengan kualitas rekaman yang mentah.

Masih banyak band - band dengan logo yang sulit dibaca. Penggunaan logo - logo itu dianggap pas bagi band yang menggunakannya meskipun orang susah membacanya atau memang sengaja dibuat agar tak terbaca sebagai sebuah bentuk karya seni yang bebas. So, what's your favourite unreadable metal logo?


Related Post:


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...