“Atad'uuna ba'law wa tadzaruuna ahsanal khaaliqiin”.
”Patutkah kamu menyembah Ba'l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta”
QS 37:125 (Ash Shaaffaat),
Masih mengenai situs purbakala…Situs purbakala yang hingga sekarang belum terJawab sepenuhnya akan teknik yang dugunakan untuk membangun bangunan ini dengan bahan yang maha besar>>>..diantaranya
adalah bagaimana mengangkut batu-batu maha berat 1200 ton untuk membangun bangunan diatas. Batu-batu bangunan itu begitu besar bila dibandingkan dengan ukuran manusia sekarang (liat gambar bawah)
adalah bagaimana mengangkut batu-batu maha berat 1200 ton untuk membangun bangunan diatas. Batu-batu bangunan itu begitu besar bila dibandingkan dengan ukuran manusia sekarang (liat gambar bawah)
"Stone of the Pregnant Woman'
Ini mengingatkan kita dengan beberapa bangunan kuno lain yang ada di dunia yang tersusun oleh batuan maha besar (piramida gyza, stonehenge, dll). Struktur bangunan ini Dibentuk dengan halus dan rapi sebagai bagian-bagian bangunan yang megah dan artistik. Namun hal yang paling mengherankan adalah benda seberat itu ternyata telah mampu pula dibentuk dan disusun sedemikian rupa, sedangkan pada jaman sekarangpun masih terlalu berat untuk dapat diangkat oleh beberapa crane besar sekalipun. Ba'albek, atau “kota Ba'al” diambil dari nama dewa kaum Phoenician. Adalah sebuah kota yang terletak 86 km dari Beirut, ibukota Lebanon. Di kota inilah terdapat peninggalan sejarah penting namun juga misterius, berkaitan dengan ukuran dan berat batu utuh yang digunakan sebagai bahan bangunan kuil-kuil Romawi kuno di sana Di sebelah selatan Ba'albek, terdapat lokasi bekas penggalian yang tampaknya merupakan tempat untuk pemotongan batu-batu besar bahan bangunan kuil tersebut. Di tempat ini pula, ditemukan sebuah balok batu raksasa (gambar atas) dan telah berada di sana sejak pemotongannya, lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Balok batu ini dinamakan "Stone of the Pregnant Woman" dan dinyatakan sebagai batu olahan terbesar di dunia. Berukuran 21,5 m x 4,2 m dengan berat diperkirakan mencapai 1.500 ton.
Perjalalan sejarahnya...awalnya Bal’beck di huni kaum Phoenician setelah itu di duduki oleh BAngsa yunani sekitar 323-64SM yang kemudian mengubah nama Ba’al menjadi Heilopolis (Kota Matahari) pada 64 SM. Kota yang menjadi koloni Romawi (Colonia Julia Augusta Felix Heliopolitana) pada mesa pemerintahan Julius Caesar, dan pada masa pendudukan Romawi inilah kuil2 batu raksasa ini didirikan yang di peruntukkan kepada dewa bangsa romawi kuno alias Juputer...