Selasa, 22 Mei 2012

15 Mobil Nasional Produksi Indonesia

Haaaaiii,..hhehe kali ini saya akan posting tentang "15 Mobil Nasional Produksi Indonesia",..



Setelah beberapa waktu yang lalu heboh mobil Esemka produksi anak SMK Solo setelah dicari-cari ternyata sudah banyak mobil produksi Indonesia bahkan diantaranya sudah siap untuk dipasarkan tahun 2012 ini kawan. Oke langsung saja ini dia berbagai mobil nasional produksi Indonesia Kiat Esemka, GEA, Arina dll :

Kiat Esemka Rajawali

Sudah tak asing lagi kan dengan merk yang satu ini? Diproduksi siswa SMK Solo beberapa waktu yang lalu dan menjadi perbincangan hangat. Mobil ini diproduksi dalam 5 jenis varian yakni SUV, pick up double cabin, sedan, pick up single cabin, dan van. Lebih lengkap : [KLIK DISINI]

Esemka Digdaya


Mobil ini diproduski PT SMK (Solo Manufactur Kreasi) Berbekal mesin 1500cc ex Timor(mobil nasional yang sempat hits tahun 90 an, produk luar dengan bahan baku Indonesia). Mobil berjenis pick up ini dibandrol dengan harga Rp 75jt sampai Rp 95jt an. Dari segi tampilan ga kalah deh dengan mobil Jepang atau Eropa.

KANCIL


Mobil ini sudah cukup lama diproduksi dan beroperasi di Indonesia. Untuk orang Jakarta dan sekitarnya pasti sudah tau. Mobil ini diproduksi untuk menggantikan Bajaj dan Bemo yang sudah tida diproduksi lagi. Nama Kancil adalah singkatan dari KendAraan Niaga Cilik Irit Lincah, diproduksi oleh PT. KANCIL (KArunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari)

Tawon





Mobil ini diproduksi PT Super Gasindo Jaya bekerja sama dengan anak SMK Banten. Dibekali dengan mesin 650cc dengan 2 silinder dan 4 langkah. Mobil ini memiliki 3 varian yakni Transformer(pick up), Metro Tawon(angkutan umum) dan AG Tawon(city car/mobil pribadi). Mobil ini bisa memakai 3 BBM yakni premium, gas dan bioetanol. Harga yang dibandrol untuk mobil ini pun cukup bersahabat yakni pick up Rp43,99 juta (off the road) sementara AG Tawon Rp49,99 juta dan Metro Tawon Rp63,99 jutaan dengan status on the road. Mobil ini sudah dirillis sejak Januari lalu dan akan diproduksi massal April 2012.

Moko 





Moko adalah akronim dari Mobil Toko. Mobil ini adalah buatan anak SMK Makassar atas dukungan Pemprov Sulawesi Selatan yang bekerja sama dengan PT. INKA (Industri Nasional Kereta Api). Mobil ini dibekali mesin 650cc kawan. Dari segi body mobil ini terbilang mungil. Mobil ini juga diproduksi dalam 3 varian yakni N!, Renra dan Tetta. Mobil ini dibandrol dengan harga RP 45jt sampai Rp 70jt an. Kabarnya mobil ini sedang dikembangkan oleh Universitas Hassanudin untuk menjadikannya mobil bertenaga surya kawan, pokoknya kita tunggu deh.

GEA (Gulirkan Energi Alternatif)





Mungkin sudah tidak asing untuk mobil ini karena pengembangannya sudah dimulai sekitar tahun 2002 an merupakan kelanjutan dari proyek Kancil. Awalnya mobil ini diragukan karena bentuknya yang antik dan aneh. Kemudian PT. INKA (produsennya) bekerja sama dengan Vordava dari Surabaya untuk memperbaiki bodynya. Setelah pengmbangan hasilnya bodynya pun berubah lebih cantik dan mesin yang awalnya 500cc kini menjadi 650cc. Produksinya hampir 100% Indonesia, untuk mesin memang masih impor tapi kedepan akan diganti dengan mesin "rusnas" produksi Indonesia. Mobil ini diproduksi dalam beberapa varian yang menarik yakni city car, mobil keluarga, picuk up (2 jenis) dan mobil toko. GEA sudah diaplikasikan untuk mobil polisi dan mobil pos juga hlo kawan. Harganya sendiri dibanrol berkisar Rp 50jt an.

Komodo




Mobil ini diproduksi oleh PT Fin Tetra Indonesia asal Cimahi. Mobil dengan 2 tempat duduk ini bisa menerjang segala medan, jangankan lumpur bahkan air pun diterjangnya dan sudah teruji. Mobil ini cukup populer untuk para off roader. Mobil ini dibekali mesin 180cc dengan 1 liter bensin mampu menempuh jarak hingga 20km. Mobil dengan 2 penumpang ini mampu mengangkut beban hingga 200kg. Harga yang dibandrol untuk mobil off road ini sebesar Rp 40jt an.

Arina


Arina singkatan dari Armada Indonesia, dikembangkan leh Universitas Negeri Searang (Unnes). Mobil ini cukup mungil dengan mesin 150cc saja, kecepatan maksimalnya sekitar 70km walaupun begitu konsumsi bahan bakarnya sangat irit yakni 40km per liternya. Kini mobil ini sedang dikembangkan agar produksinya 100% Indonesia jika itu berhasil maka harganya bisa berkisar dibawah Rp 30jt saja kawan, cukup murah bukan?

Marlip


Marlip berarti Marmut LIPI. Ya, mobil ini dikembangkan oleh LIPI(Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Berbeda dengan jenis mobil nasional lainnya yang menggunakan bahan bakar konvesional, Marmut menggunakan sumber energi listrik. Baterainya mampu bertahan hingga 8 jam dengan pengisian ulang rata-rata 4-5 jam. Mampu menempuh jarak 300km dengan kecepatan 40km/jam untuk jallan datar dan 20km/jam untuk jalan menanjak. Mobil inni dibandrol dengan harga Rp 40jt an. Mobil ini sudah diaplikasikan di rumah sakit, tempat wisata golf bahkan markas kepolisian serta digunakan untuk peringatan 50 tahun konferensi Asia Afrika ke 50. Hanya saja pemanfaatannya belum begitu signifikan.

Wakaba


Wakaba atau Wahana Karya Bangsa dikembangkan oleh Universitas Pasundan denngan melibatkan 3 pneliti dan 12 mahasiswa. Mobil ini dibekali dengan mesin 500cc dengan kecepatan low speed.

Boneo 


Mobil ini merupakan mobil buatan PT Boneo Daya Utama dan masih dalam tahap purwarupa. Modelnya ada dua yakni city car dan pikap dengan mesin V-Twin berkapasitas 653 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 15,3 kW dan torsi 44,3 Nm.

Itulah segelintir mobil nasional yang sempat diproduksi, ada yang masih prototype, produksinya terbatas dll. Sebenarnya banyak mobil-mobil buatan Indonesia hanya saja banyak diantaranya terseok-seok bahkan tidak bisa bertahan seperti Timor, Nuri, Beta MPV 97 dll.Kesemua produsennya mempunyai alasan yang hampir sama yakni modal dan dukungan dari pemerintah. Yah semoga seiring dengan berjalannya waktu. Semoga bermanfaat yah ^_^

Oh ya aku punya bonus nih buat kalian, ini adalah mobil balap produksi Indonesia diproduksi oleh LIPI, Keren Kan???!! Mau donk dipaket ke rumah...!!wkwkwk








Related Post:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...