Jumat, 11 Mei 2012

Kebohongan Pria dalam Cinta



Apakah pasangan Anda pernah mengatakan kalimat-kalimat ini? Silahkan Anda nilai sendiri!

"Bagus Kok, Kamu Nggak Kelihatan Gemuk Kalau Pakai Itu!"

"Pertanyaan yang paling menyebalkan tapi paling sering ditanyakan kekasihku adalah, 'Sayang, aku kelihatan gemuk nggak kalau pakai baju ini?', jawabanku biasanya, 'Kamu keren kok pakai baju itu!' Karena aku tahu dia akan mengamuk jika mengatakan bahwa baju yang berkilau itu membuat tubuhnya terlihat makin besar. Maksud hati ingin jujur, tetapi daripada dia marah, saya berbohong saja," — Dendy, 26 tahun

"Kalau saya berbohong seperti itu, karena saya mencintai istri saya. Padahal jujur saja, saya sama sekali tidak mengerti dunia fashion. Dan menurut saya, istri saya terlihat baik-baik saja memakai pakaian apapun. Selama istri saya merasa oke dengan busana yang dia pakai, itu akan membuatnya percaya diri dan saya merasa tidak keberatan jika berbohong dengan mengatakan bahwa pakaiannya cocok dan dia tampak makin cantik," — Joko, 38 tahun

"Lima Menit Lagi Aku Sampai di Sana!"

"Saya sering sekali mengatakan hal itu, biasanya saat akan menjemput atau bertemu pacarku. Padahal... saya baru bangun tidur saat meneleponnya dan baru sampai di tempat pacarku 30 menit kemudian hahaha... " — Galih, 23 tahun

"Pacarku pasti ngomel nggak karuan kalau saya mengatakan yang sebenarnya, jadi saya bilang saja, 'Lima menit lagi nyampe sana kok,'. Anehnya, dia tidak marah meskipun saya terlambat 15 menit. Ini lebih aman daripada dia ngomel-ngomel di telepon sepanjang jalan dan menyebabkan saya terlambat datang lebih lama lagi karena harus meminggirkan kendaraan saat dia mengomel," — Yohanes, 27 tahun

"Rasanya semua pria pernah berbohong mengenai hal ini. Anggap saja impas karena para wanita sering mengatakan 'Aku dandan dulu lima menit,' padahal mereka baru selesai satu jam kemudian," — Rizal, 26 tahun

"Aku Nggak Ngelirik Cewek Itu Kok..."

"Kalau pacar kalian melirik wanita lain, kalian tidak perlu kaget, karena kami para pria sering melakukannya. Hanyamelirik, dan kami anggap itu sebagai hal wajar. Toh kami tidak akan berbuat lebih jauh," — Geo, 30 tahun

"Saya paling kesal kalau istri saya mulai mengomel dan menatap saya dengan pandangan curiga saat saya kedapatan menatap wanita lain. Padahal sumpah, saya hanya menatap wanita itu sebagai bentuk kagum saja. Tetapi istri saya akan marah dan menuduh yang tidak-tidak bahkan saat kami berada di tempat umum. Daripada menarik perhatian orang lain, saya berbohong saja," — Hadi, 35 tahun

"Hahaha... Wahai para wanita, apa salahnya bila kami melirik gadis manis yang lewat di depan kami? Tidak perlu marah-marah dan curiga. Jujur deh, kalian juga melakukannya diam-diam jika ada pria menawan yang lewat di depan mata!" ­— Raul, 24 tahun

"Pakai Saja Pisau Cukurku, Tidak Masalah!"

"Bagi para pria, tidak masalah jika kami harus berbagi apapun dengan pasangan kami. Tempat tidur, shampoo, sabun, bahkan sikat gigi. Tapi... tidak alat cukur kami. Entahlah, saya selalu merasa 'berdosa' jika mengizinkan istriku memakai pisau cukurku," — Heru, 32 tahun

"Pisau cukur adalah benda yang paling tidak ingin saya pinjamkan pada siapapun, bahkan pada istriku sendiri. Bagiku, pisau cukur adalah salah satu benda milik pria yang sangat menyeramkan jika harus dipakai berdua dengan wanita. Kalau saya membiarkan istri memakai pisau cukur itu, saya merasa aneh. Jika saya menolak, dia akan mengomel karena saya dianggap pelit dan tidak mau berbagi. Tolonglah... kalian bisa membeli pisau cukur khusus untuk wanita kan?" ­— Anwar, 37 tahun

"Aku Minta Maaf!"

"Saya selalu bingung dengan maunya wanita. Saat saya mengatakan, "Baju warna biru nggak cocok untuk kamu," pacar saya langsung ngambek. Tapi di lain waktu saat saya mengatakan, "Kamu cantik kalau pakai baju motif bunga," dia juga ngambek lagi karena menganggap saya berbohong. Supaya aman, saya sering minta maaf. Padahal saya bingung kenapa harus minta maaf, karena saya jujur dengan kata-kata saya," ­— Kevin, 26 tahun

"Saat saya meminta maaf pada istri saya, saya tidak benar-benar minta maaf dan menyesal. Saya meminta maaf atas beberapa hal yang salah di mata istri saya supaya istri saya diam dan tidak terus menerus membahas masalah yang sama. Tetapi yang menyebalkan, kadang istri saya terus membahas kesalahan saya sekalipun saya sudah minta maaf," — Roni, 37 tahun


Related Post:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...