Penampilan pengikut Black Metal memang pelik dan tidak sulit untuk mengenalinya. Selain berpakaian serba hitam dan menonjolkan lambang-lambang tertentu, anggota kelompok Black Metal juga menunjukan citra yang cabul, kotor, dan hippies. Para anggota Black Metal merupakan pemuja setan. Mereka percaya bahwa setan dapat memberikan dan memenuhi segala keinginannya. Bagi mereka, agama terdapat banyak larangan yang perlu dipatuhi, sedangkan dengan memuja setan, mereka dapat melakukan apa saja yang disukainya tanpa halangan apapun. Aksesoris yang mereka pakai melambangkan kelompok mereka. Mereka percaya dengan mengenakan simbol-simbol itu pada dirinya, maka sifat-sifat kesetanan akan menjelma pada setiap tingkah lakunya.
Kelompok Black Metal menggunakan simbol bintang bersudut lima. Simbol ini mewakili setan Bephomet yang juga dipuja oleh kelompok Black Metal. Setiap sudut pada bintang tersebut mewakili unsur-unsur ruh, air, api, angin, dan tanah. Kelompok Black Metal juga menggunakan kepala kambing bertanduk dua sebagai simbol. Kepala kambing telah digunakan oleh para pemuja setan sejak ribuan tahun yang lalu. Berdasarkan penelitian menyebutkan bahwa praktik memuja kepala kambing telah ada di lembah Euphartes dan Tigris sejak 6000 tahun yang lalu. Puncak dari pemujaan terhadap kepala kambing ialah dengan persembahan korban manusia ataupun binatang.
Simbol lain yang cukup terkenal adalah salib terbalik, yang membawa pengertian bahwa kelompok Black Metal anti terhadap agama Kristen. Konon, simbol ini telah dipakai sejak masa perang salib saat tentara Kristen melakukan serangan terhadap umat Islam yang berlangsung selama lebih kurang 350 tahun dengan kemenangan pada umat Islam. Perang salib sebenarnya didalangi oleh bangsa Yahudi. Orang-orang Yahudi telah menyalurkan dana untuk membiayai perang tersebut. Simbol salib terbalik telah digunakan sebagai perantara dan lambang hubungan antara orang Yahudi dan pasukan tentara yang di biayainya. Jadi, kelompok Black Metal mempunyai hubungan dengan peran dan agenda jahat orang Yahudi sebagai usaha mereka untuk menguasai dunia dan umat manusia.
Aliran musik kelompok Black Metal yang dipenuhi dengan acara seks bebas, pemujaan setan, dan kesesatan sebenarnya adalah ciptaan Yahudi. Musik underground dipelopori oleh seorang lelaki Yahudi yang bernama Yurinamus. Dengan sokongan keuangan yang kuat dan media massa yang dikuasai oleh organisasi Yahudi, aliran musik yang ganas, gila, dan sesat itu menjadi cepat populer di kalangan remaja. Ditambah lagi dengan usaha-usaha yang dibuat secara sistematis di atas nama liberalisme, humanisme, dan ideologi-ideologi lain yang akhirnya golongan remaja menjadi penentang agama dan Tuhannya. Musik Black Metal menjanjikan kebebasan untuk mereka agar dapat melepaskan diri dari segala peraturan agama, undang-undang, dan norma yang katanya menyusahkan remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar